Postingan

ABOUT MAMA

Ku putar kembali ingatanku berapa ribu hari yang lalu, saat usia ku menginjak tujuh tahun, saat pertama kali aku menginjak dunia pendidikan. Kulihat para ibu mengantar kan putra-putri yang sebaya denganku, untung lah tempat mencari ilmu yang biasa dikatakan ‘sekolah’ itu tidak jauh dari rumahku jadi aku berangkat sendiripun tak masalah. “hallo, siapa namamu nak? Dan dimana ibumu mengapa tidak mengantar?” ku dengar seorang ibu menyapaku, lalu aku hanya terdiam menunduk dan menggelengkan kepala. “hey, kenapa diam saja.. dimana ibu mu?” tanya nya lagi. “mama ku sedang sakit jadi tidak bisa mengantar” “wah, ini kan pertama kali kamu masuk sekolah harus nya ibu mu menemani mu tapi kalau sakit semoga cepat sembuh ya, bagaimana dengan ayahmu?” “papa bekerja” kulihat ibu itu hanya tersenyum dan menganggukan kepala nya sebagai tanda bahwa ia telah mengerti. Ku dengar bel telah berbunyi pertanda siswa/i harus masuk kedalam kelas masing-masing yang sudah tertera nama didepan pi

Dunia

Aku tahu semua orang mempuyai masalah masing-masing, sama hal nya seperti ku yang selalu mempertanyakan apakah arti sebuah kehidupan sebenarnya.. tidak kah sekalipun aku berpikir tujuan dari hidupku ini apa ? ya, jawaban dari dulu yang ku pikirkan adalah mempersiapkan kehidupan ku dimasa yang akan datang yaitu dunia yang benar-benar akan kita jalani untuk selamanya beda dengan dunia saat ini yang bersifat semenetara. Sekarang aku mengerti bahwa Tuhan menciptakan aku dengan penuh warna-warni hidup ini ada manis, ada pahit, ada bahagaia, ada kesedihan, ada kecewa, ada bangga dan banyak hal lain. Memang jalan yang ku tempuh mungkin telalu jauh dan panjang dibandingkan jalan yang lain yang terlihat dekat dan menyenangkan, jalan yang panjang yang mungkin membuat aku lelah, kesal, marah. Namun, dalam setiap langkah kaki ku tahu Tuhan selalu berada dibelakang ku menemaniku dan melindungiku membisikanku untuk selalu terus berjuang menuju akhir dari perjalanan panjang ini. Tuhan punya rencana,

fallin in love again

Awal pertemuan yang manis. Saat aku lihat kamu malam itu ada rasa dihatiku yang tak ku tahu mengapa.terlihat manis, dewasa dan sabar. Itu yang ku gambarkan untukmu. Namun ketika aku mencoba untuk lebih dekat denganmu, seperti tak ada tanda bahwa kita menjuru ke arah pertemanan. aku putuskan untuk berhenti. Melupakan. Namun, saat aku mulai melupakan dan menghapus semua tentangmu, Tuhan mempertemukan kita lagi dalam lingkup yang sama. awalya aku canggung melihatmu dan tak tahu harus bersikap apa. Kedua kali kita bertemu. Aku memutar kembali ingatanku saat pertama kali bertemu, mata itu.. entah berbeda dari mata yang lainya. Aku merasakan ada perasaan nyaman saat aku berdekatan dengan mu, apakah ini yang dimanakan “ falling love at first sight”  yah, hahaha aku tak mengerti karna dari dulu aku tak pernah percaya dengan kata-kata itu menurutku itu hanyalah sebuah bualan atau bulshyit.. Hm.. hingga saat ini, saat kita berada dalam satu lingkup yang sama, aku tak pernah merasa bosan atau

cinta menurut gue itu..

Love Love is blind Love is beautiful Love is broken Love is colourfull Cinta.. Cinta itu buta Cinta dapat mengubah segalanya Dari yang tidak ada jadi ada Dari yang sedih jadi gembira Dari yang kosong jadi penuh Bahkan sebaliknya Seperti, disaat kita menjadi orang yang tidak pernah rapi dalam berpenampilan Mungkin karena cinta kita akan mencoba untuk tampil rapi Ketika kita tidak pernah keluar malam Mungkin karena cinta  kita akan sering pulang malam Ketika kita memiliki prinsip untuk tidak akan pernah jalan berdua dengan pasangan Mungkin setelah bertemu cinta kita akan rela memburuh waktu demi jalan berdua Ketika kita memiliki prinsip untuk tidak berpacaran Mungkin kita akan rela mencoba dekat denganya Ketika kita bertemu cinta seolah semua menjadi musuh bagimu bila ada yang Melarangmu dan mungkin menjadi penerang mu ketika dia memudahkan jalanmu Cinta itu tidak mengenal siapa, waktu, tempat dan segalanya Bila cinta merubahmu ke arah lebih baik lihatlah

Belive in

“ketika Tuhan menggambil sesuatu dari dalam hidupku, aku yakin bahwa sebenarnya Tuhan ingin menggantinya dengan yang lebih baik” dimulai saat itu hingga saat ini aku selalu menuliskan semua perjalananku. Ketika tidak ada yang mendengarkan ku, aku hanya menulis.. kecewaku, sakitku, dendamku, marahku, sedihku, benciku, bahagiaku, cintaku, dan banyak perasaan yang telah aku dapatkan dari semua kejadian ini. Karena hanya ketika aku menulis hanya halaman yang selalu mendengarkanku. Ketika saat hari itu dimulai, aku memang tidak menerima segala yang diberikan. Menurutku semua itu tidak adil, semua berubah begitu cepat secepat membalikan sebuah telapak tangan. Entah apa yang kurasakan saat itu, mungkin kehancuran yang benar-benar hancur sekali. Aku selalu berpikir apakah salah ku sehingga aku mendapatkan sebuah ujian seperti ini. Rasa sakit itu, membuatku ingin sekali rasanya memberontak, mengamuk bahkan menghancurkan segala yang ada di depan mataku. Waktu berjalan begitu lamban

MAMA KAULAH BINTANG

Mama.. Sejenak diriku mengenang dikau Sosok lemah lembut dan penuh kasih sayang Dalam senyum mu, aku tahu bahwa ada kesakitan Dari segumpal darah aku dirahim mu Sampai terbentuk mahluk titipan bikin mu Kau rawat serta jagaku dalam badan mu Walau penuh ketidak nyamanan dalam gerak gerik langkah mu Hanya tangis yang dapat kuberikan untukmu Saat pertam kali, kau pelihatkan aku dunia hadirmu merupakan alasan aku ada didunia Perihnya hatimu tak ingin terlihat dariku Mama, Aku merindukanmu.. Belailah rambutku Pijatlah lenganku Usaplah dahiku Aku ingin membasahi pangkuanmu Dengan air mataku Dengarkan lah mama.. Saat kau sembuh nanti Bunga-bunga berbaris rapi menyambutmu Kan kubuat kau sewangi melati Kan kubuat kau seperti ratu dinegeri dongeng Kan kubuat kau bak bintang yang paling bersinar Diantara bintang-bintang lainya Kau bagai rembulan di hidupku Bagai matahari yang menyinari pagi dengan kehangatan Bagai bintang berkila

Story : Sebuah kisah klasik

Ingin rasanya ku memutar bola dunia kembali seperti berapa ratus hari yang lalu. Saat dimana semua belum terjadi, bahkan belum memasuki ambang pintu nya. Aku berharap diri ini mendadak hilang dari waktu yang masih berdetak, dari ingatanya, dan kenangan ku tentang segalanya. Ingin kuminta Tuhan untuk memeberikan keributan diwaktu itu supaya aku bisa perlahan pergi dan sembunyi darinya, darinya yang tak seharusnya aku menaruh harapan. Hingga dia pun berfikir bahwa kejadian itu hanyalah sebuah bunga tidur. Berawal dari pertemuan ku, awal mengenal terasa biasa saja bahkan aku tak menyukai nya entah mengapa melihatnya saja aku  tak minat. Namun sesuatu mewajibkan kita untuk berada didalam lingkup  yang sama. ya, mungkin dengan segenap hati aku harus menerima kehadiranya. Ku coba untuk melakukan segala nya bersama. Lambat laun dengan berjalan nya waktu dengan segala kegiatan kami melakukan brsama-sama, tanpa sadar aku mulai terkagum dengan pesona nya. Belum pernah ada seseorang ya