Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Belive in

“ketika Tuhan menggambil sesuatu dari dalam hidupku, aku yakin bahwa sebenarnya Tuhan ingin menggantinya dengan yang lebih baik” dimulai saat itu hingga saat ini aku selalu menuliskan semua perjalananku. Ketika tidak ada yang mendengarkan ku, aku hanya menulis.. kecewaku, sakitku, dendamku, marahku, sedihku, benciku, bahagiaku, cintaku, dan banyak perasaan yang telah aku dapatkan dari semua kejadian ini. Karena hanya ketika aku menulis hanya halaman yang selalu mendengarkanku. Ketika saat hari itu dimulai, aku memang tidak menerima segala yang diberikan. Menurutku semua itu tidak adil, semua berubah begitu cepat secepat membalikan sebuah telapak tangan. Entah apa yang kurasakan saat itu, mungkin kehancuran yang benar-benar hancur sekali. Aku selalu berpikir apakah salah ku sehingga aku mendapatkan sebuah ujian seperti ini. Rasa sakit itu, membuatku ingin sekali rasanya memberontak, mengamuk bahkan menghancurkan segala yang ada di depan mataku. Waktu berjalan begitu lamban

MAMA KAULAH BINTANG

Mama.. Sejenak diriku mengenang dikau Sosok lemah lembut dan penuh kasih sayang Dalam senyum mu, aku tahu bahwa ada kesakitan Dari segumpal darah aku dirahim mu Sampai terbentuk mahluk titipan bikin mu Kau rawat serta jagaku dalam badan mu Walau penuh ketidak nyamanan dalam gerak gerik langkah mu Hanya tangis yang dapat kuberikan untukmu Saat pertam kali, kau pelihatkan aku dunia hadirmu merupakan alasan aku ada didunia Perihnya hatimu tak ingin terlihat dariku Mama, Aku merindukanmu.. Belailah rambutku Pijatlah lenganku Usaplah dahiku Aku ingin membasahi pangkuanmu Dengan air mataku Dengarkan lah mama.. Saat kau sembuh nanti Bunga-bunga berbaris rapi menyambutmu Kan kubuat kau sewangi melati Kan kubuat kau seperti ratu dinegeri dongeng Kan kubuat kau bak bintang yang paling bersinar Diantara bintang-bintang lainya Kau bagai rembulan di hidupku Bagai matahari yang menyinari pagi dengan kehangatan Bagai bintang berkila