Belive in
“ketika Tuhan
menggambil sesuatu dari dalam hidupku, aku yakin bahwa sebenarnya Tuhan ingin
menggantinya dengan yang lebih baik”
dimulai saat
itu hingga saat ini aku selalu menuliskan semua perjalananku.
Ketika tidak
ada yang mendengarkan ku, aku hanya menulis.. kecewaku, sakitku, dendamku,
marahku, sedihku, benciku, bahagiaku, cintaku, dan banyak perasaan yang telah
aku dapatkan dari semua kejadian ini. Karena hanya ketika aku menulis hanya
halaman yang selalu mendengarkanku.
Ketika saat
hari itu dimulai, aku memang tidak menerima segala yang diberikan. Menurutku
semua itu tidak adil, semua berubah begitu cepat secepat membalikan sebuah
telapak tangan. Entah apa yang kurasakan saat itu, mungkin kehancuran yang
benar-benar hancur sekali. Aku selalu berpikir apakah salah ku sehingga aku
mendapatkan sebuah ujian seperti ini. Rasa sakit itu, membuatku ingin sekali
rasanya memberontak, mengamuk bahkan menghancurkan segala yang ada di depan
mataku.
Waktu
berjalan begitu lamban bagiku saat itu, mengapa? Aku ingin hilang dan lari dari
kenyataan hidup ini. Disetiap satu kesakitanku, aku selalu menuliskanya. hanya
bolpoint & kertas serta air mata yang menyaksikan bagaimana diriku
sesungguhnya. Aku mencoba untuk terus bersabar, aku meminta pendamping Tuhan
untuk setiap langkah kaki ku. Berusaha untuk terus mengikuti alur jalan ini
membawaku akan kemana dengan penyertaan Tuhan yang disampingku. Aku yakin dan
percaya pada Tuhan yang menjadi sturadara sandiwara ini, Ia tidak akan
menghentikan nya namun ia akan memberikan season dengan yang lebih baik.
Biarlah yang lalu berlalu akupun tidak ingin mengingatnya, biarlah satu-satunya
apa yang aku miliki pergi menghilang menjauh.. karna kini aku yakin Tuhan akan
mengganti nya dengan yang lebih baik. Itu tandanya Tuhan baik karena ingin
memberikan aku yang lebih baik. Terimakasih Tuhan, dikala ketakutanku dikala
kekhawtiranku dan di segala pergumulanku engkau selalu ada untukku. Kini aku
percayakan engkau sebagai tumpuan hidupku.
@MH
Komentar
Posting Komentar